10 Klise anime yang cukup menjengkelkan

10 Klise anime yang cukup menjengkelkan.

Bicara tentang anime mungkin tidak perlu bergantung pada suatu kiasan tertentu dan klise lebih dari media lain atau genre, tapi kurasa ini perlu.

Sebelumnya, apa itu klise? bagi yang belum tahu, ini terjemahan Klise menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)..

klise/kli·se/ /klisé/ n 1 gambar negatif pd film potret; 2 Graf keping atau pelat berisi gambar yg agak menonjol untuk dicetakkan dng cetak tinggi:penyerahan barang cetakan bergambar itu disertai juga dng — nya; 3 ki gagasan (ungkapan) yg terlalu sering dipakai; 4 ki tiruan; hasil meniru;
mengklise/meng·kli·se/ v meniru; menirukan: para pemain itu terbentur pd keharusannya ~ sutradara;
keklisean/ke·kli·se·an/ n keadaan yg berciri atau bersifat klise; keadaan meniru begitu saja: perlu diperhatikan ~ yg berasal dr bahasa asing yg merusak bahasa kita

Nampaknya setiap tontonan, movie, atau OVA itu sama saja, dan orang-orang membuatnya cuma mengikuti daftar yang telah “ditakdirkan”.

Langsung saja, berikut 10 Klise anime yang cukup menjengkelkan.

10. Perlu bimbingan orang tua

Lebih dari 50% anak usia SMA di Jepang tidak mempunyai orang tua (yatim piatu), dan 35% lainnya masih memiliki 1 orang tua.

Goku dan Naruto? tidak punya orang tua (sudah meninggal), Ichigo dari Bleach? Ibu meninggal, ayahnya masih hidup. Tohru dari Fruits Basket? sudah tidak punya orang tua. 3 anak utama dari anime Evangelion? hanya satu diantara mereka yang masih punya orang tua, ayahnya Shinji, dan Shinji akan lebih baik jika dia mati. Jumlah anak usia SMP dan SMA yang hidup tanpa pengawasan atau bimbingan orang cukup absurd.

9. Aku sangat lapar

Coba tebak jika kamu menjadi protagonis dalam anime aksi (action anime).. Kamu mempunyai gangguan makan yang mengerikan. Untuk sesuatu alasan, menjadi bintang di setiap mangaatau anime shonen berarti kamu suka makan sepanjang waktu.

Goku (Dragon Ball) makan apa saja, Luffy (One Piece) terobsesi dengan daging, L (Death Note) selalu makan makanan yang mengandung gula. Bahkan sedikit karakter anime yang gemuk kurang tertarik pada makanan daripada pria tersebut.

Beberapa karakter wanita di anime yang suka makan biasanya seorang petarung (fighter) seperti Sonsaku (Ikkitousen), tapi sebagian besar dari mereka lebih suka minuman alkohol (sake) seperti Misato (Evangelion), Karula (Utawarerumono), Yukari (Azumanga Daioh).

8. Onna, Onna, Onna (Wanita)

Apakah kamu tahu apa yang akan terjadi jika kamu memiliki sebuah negara tanpa ada pengawasan atau bimbingan dari orang tua? Anak SMA tinggal bersama “dosa”, bukan dosa biasa tapi “dosa Harem”, karena setiap 1 laki-laki ujung-ujungnya akan tinggal bersama 4 atau lebih wanita, dan semua wanita itu akan mati-matian mencintai atau menggoda si laki-laki.

Harem merupakan klise yang umum dalam anime, dan sebenarnya mempunyai genre sendiri. Anime harem meliputi Love Hina, Hayate th Combat Butler, High School DxD, Shuffle, Tenchi Muyo, dan masih sangat banyak lagi.

7. Takut > Sタx

Bagaimana suatu anime tentang satu laki-laki tinggal bersama beberapa perempuan yang atraktif tidak berakhir hentai?

Bukan karena si laki-laki berusaha untuk menjaga ke-“doutei“-annya, bukan juga dia sangat terhormat atau sesuatu. Bukan, masalahnya adalah karena si laki-laki begitu pemalu, jadi saat si wanita membuat inisiatif, mereka umumnya gagap, mimisan, pingsan, kabur, atau gabungan dari semuanya.

High School DxD, To Love Ru, Onegai Teacher, dan masih banyak contoh lain dari klise ini, ― yang anehnya sebagian besar seri tersebut PG-13 dengan servis pengiriman oppai.

6. O-p-p-a-i jatuh dari surga di hadapanku. Eee..Aaaa.. (Sambil nyanyi lagu CJR)

Pernahkah kamu secara tidak sengaja berbenturan keras sampai terjatuh? Jika iya, pernahkah wajahmu mendarat duluan di Oppai seseorang?

Ya, mungkin terjadi secara tidak sengaja, itupun langka, namun di anime ini terjadi setiap waktu. Misal kamu jatuh pada seseorang-terus apa yang akan kamu lakukan? Jika kamu menjawab “Aku akan menggunakan lenganku untuk mencari tumpuan agar tidak jatuh, atau paling tidak, menghindari jatuh pada orang lain sehingga tidak melukainya” kamu termasuk manusia baik-baik.

Jika jawabanmu “Meletakkan tangan didepan dadaku seperti menangkap bola, jadi saat aku mendarat pada wanita, aku dapat merasakan sensasinya” selamat kamu adalah seorang karakter anime, seperti Shinji (Evangelion), Ed Elric (Fullmetal Alchemist), dan semuanya yang pernah ditulis Ken Amakatsu (Love Hina), dan masih banyak lainnya.

5. “Groping is our business”

Jadi jika itu perbuatan yang tidak sengaja, bagaimana dengan yang disengaja? Aksi itu hanya untuk salarymen, dengan kerah putih yang tak kenal lelah bekerja yang menjaga ekonomiJepang agar tetap kuat yang berapapun umurnya, saat mereka di kereta dengan gadis SMA, akan secepatnya mereka akan memulai meraba bagian bawah si gadis SMA tadi.

Jika kamu gadis yang memakai seragam sailor naik kereta, ada 99% kesempatan satu diantara penumpang yang membawa koper akan memanfaatkan desak-desakan di kereta untuk melancarkan aksinya, itu skenario terbaik. Beberapa menggunakan kamera ponsel untuk melihat dalaman rokmu. Tapi itu jelas cuma ada di anime, di dunia nyata jepang membuat gerbong kereta bawah tanah dan kereta mobil khusus untuk wanita.

4. Tsundere

Yang paling dikenal dari sifat karakter anime jepang mungkin adalah gadis Moe. Mereka itu baik, gadis pendiam yang sopan, manis tanpa perlu menjadi seksi. Tapi ada satu tipe karakter yang ada sebelum moe, Tsundere.

Tsundere, “the bossy and bitchy female chara” yang mempunyai sifat lembut dan romantis di dalam. Mereka biasanya memberi protagosis pria situasi yang sulit, tapi mereka diam-diam tertarik pada si pria.

Karakter tsundere termasuk Akane (Ranma 1/2), Asuka (Evangelion), Kirino (OreImo), Chidori (Full Metal Panic) dll.

Kesempatan tsundere menerima “Oppai jatuh” dari cowok yang mereka suka 1 banding 1, juga seperti kesempatan si cowok mendapat bogem mentah.

3. Anak (remaja) menjadi tentara

Saat ada masalah datang, kita tidak membutuhkan tentara angkatan darat, angkatan udara, superhero, atau bahkan godzilla. Yang kita butuhkan adalah beberapa remaja. Mungkin terinspirasi quote terkenal dari Bung Karno “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia“.

Jumlah hero di anime yang usianya diatas 22 tahun sangat rendah sekali, khususnya saat kamu melihat remaja ini melakukan segalanya seperti bertarung dengan invasi alien, pilot mecha, memburu demon, pertarungan ninja, atau apalah. Evangelion, Naruto, Bleach, One Piece, Code Geass, semua seri Gundam, dll.

Ini sepertinya orang di Jepang menghilang saat usia 24, atau mungkin itu saat mereka menjadi salarymen dan memulai groping gadis SMA di kereta bawah tanah.

2. Pemandian air panas (Onsen)

Pada dasarnya ini adalah sebuah alasan untuk mendapatkan karakter wanita tel☆njang, lalu menyediakan banyak “Oppai jatuh“. Umumnya onsen (sebutan pemandian air panas) ini dapat diprediksi terjadi di episode 6,7,8. Bahkan seri anime anak-anak seperti Pokemon juga mempunyai-nya.

Yang menjadi perbedaan antara anime anak-anak dengan yang lebih tua adalah saat kamu membeli DVD atau BD-nya, kamu akan dapat melihat chikubi secara jelas, tidak seperti saat tayang di TV yang disensor.